‘Andai
Aku Menjadi Menteri Perekonomian’
Dari judul tugas yang akan saya
bahas kali ini yaitu tentang ‘Andai Aku Menjadi Menteri Perekonomian’. Dari
judulnya sudah pasti disini saya akan berandai-andai jika suatu saat nanti saya
menjadi seorang menteri perekonomian. Apa saja yang harus saya lakukan ketika
saya menempati jabatan sebagai menteri perekonomian? Sebelum membahas lebih
lanjut, alangkah baiknya kita mengetahui tugas dari seorang menteri
perekonomian itu sendiri.
Menteri perekonomian atau bisa disebut
juga menko perekonomian (menteri koordinasi perekonomian) memiliki tugas
mengkoordinasi para menteri yang berhubungan dengan kemajuan perekonomian
Indonesia. Menko perekonomian bertugas mengkoordinasikan berbagai kementerian
misalnya kementerian keuangan, kementerian perdagangan, kementerian energy dan
sumber daya mineral, kementerian perindustrian, kementerian pertanian,
kementerian kelautan dan perekonomian, kementerian kehutanan, kementerian
perhubungan, kementerian tenaga kerja dan transmigrasi, kementerian koperasi
dan usaha kecil dan menengah begitupun kementerian-kementerian lainnya yang
harus diatur dan dikoordinasikan sebaik mungkin demi kemajuan dari perekonomian
di Indonesia. Menteri perekonomian juga bertugas untuk mengawasi pelaksanaan tugas
di lingkungan perekonomian menko perekonomian. Begitupun dalam menghadapi
masalah-masalah ekonomi yang terjadi di Indonesia, menteri perekonomian harus
bisa mengendalikan dan meminimalisasi masalah-masalah tersebut sehingga besar
kemungkinan Negara kita menjadi makmur dan sejahtera.
Masalah-masalah ekonomi apa saja
yang terjadi di Indonesia? Tentu tidak sedikit jumlahnya permasalahan ekonomi
yang terjadi di negeri kita tercinta ini. Mari kita pahami dan ketahui
masalah-masalah ekonomi di Indonesia sebagai berikut :
1. Tingkat
Pengangguran yang Relatif Tinggi
Tingkat pengangguran di Indonesia
memang relatif cukup tinggi. Dari tahun
ke tahun jumlah pengangguran di Indonesia bukannya menurun melainkan semakin meningkat tajam.
Banyak faktor yang mempengaruhi hal
ini misalnya saja kurangnya skill
atau kemampuan seseorang di dalam suatu
bidang pekerjaan sehingga menyulitkan mereka untuk mendapat pekerjaan. Sudah banyak cara yang dilakukan
pemerintah dalam menghadapi masalah
pengangguran ini salah satunya membuka lapangan pekerjaan. Namun jika tidak dibarengi dengan keahlian sumber daya manusia nya sendiri rasanya sama saja.
2. Biaya
Produksi yang Tinggi
Sudah
menjadi rahasia umum di dunia industri di Negara kita ini bahwa selain biaya produksi yang cukup tinggi
belum lagi ditambah dengan biaya-biaya
di luar dugaan atau biaya yang seharusnya tidak perlu dikeluarkan.Namun karena faktor keamanan di Negara kita
masih sangat minim dan ketidakmampuan
pemerintah untuk mendukung dan melindungi
sektor industri, akibatnya terdapat banyak pungutan-pungutan liar yang bahkan akhir-akhir ini dilakukan
secara terang-terangan. Hal ini yang
juga akhirnya menjadikan biaya produksi semakin meningkat. Parahnya lagi, belum ada solusi
pasti untuk masalah ini. Bahkan beberapa industri
yang dinilai cukup bagus akhirnya bangkrut dan lebih memilih untuk beralih menjadi importir yang hanya
cukup menyediakan gudang dan
beberapa pekerja saja dibanding dengan mendirikan sebuah industri baru. Ini harus menjadi perhatian
khusus pemerintah untuk mengatasi masalah
ini.
3. Angka Kelahiran Tinggi
Angka
kelahiran yang tinggi menyebabkan semakin bertambahnya jumlah penduduk tetapi tidak diikuti dengan tingkat
pendapatan yang tinggi pula sehingga
menyebabkan tingkat kemiskinan semakin besar.
4. Tingkat Pendapatan Rendah
Tingkat
pendapatan yang rendah disebabkan oleh kurang memadainya sumber daya manusia yang ada di
Indonesia. Sumber daya manusia yang lemah
disebabkan oleh tingkat pendidikan yang rendah pula.
5. Nilai Inflasi Semakin Tinggi
Satu hal lagi yang juga mempengaruhi
kondisi ekonomi di suatu Negara adalah nilai inflasi. Di Indonesia, nilai
inflasi dinilai nyaris cukup sensitif. Tidak hanya karena harga sembako
dipasaran tinggi, maka nilai inflsi juga terpengaruh. Akibat dari tingginya
nilai inflasi di Negara kita ini, maka akan bermunculan masalah-masalah ekonomi
Indonesia yang lain.
Jika saya
menjadi seorang menteri keuangan dalam masalah ekonomi yang pertama yaitu
pengangguran, saya akan memperbaiki sumber daya manusia nya terlebih dahulu
seperti memberikan pelatihan dan memperluas lapangan pekerjaan. Saya akan
mengkoordinasi menteri-menteri lainnya seperti menteri keuangan untuk ikut
serta dalam memperluas lapangan pekerjaan dan pelatihan dari sumber daya
manusianya itu sendiri. Mengutamakan kejujuran dan memprioritaskan kepentingan
umum terlebih dahulu yaitu masayarakat, karena melihat kenyataan yang ada
rasanya masalah-masalah ekonomi di Indonesia sulit untuk dipecahkan karena
pihak-pihak tertentu yang tidak bertanggung jawab yang menyalahgunakan
jabatannya dan menyalahgunakan uang yang seharusnya digunakan untuk kepentingan
perekonomian di Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar