Akuntansi Dalam Perspektif Global
Akuntansi
adalah suatu aktifitas jasa (mengindentifikasi, mengukur, mengklasifikasikan
dan mengikhtisarkan) kejadian atau transaksi ekonomi yang menghasilkan
informasi kuantitatif terutama yang bersifat keuangan yang digunakan dalam
pengambilan keputusan (Amin. W, 1997). Perspektif Global adalah wawasan atau
cara pandang mengenai fenomena secara keseluruhan, yakni fenomena adanya
interaksi, interdependensi dan kompetisi antar umat manusia di muka bumi.
Jika
dilihat dari perspektif pelaksana, akuntansi adalah suatu alat untuk
menyampaikan informasi keuangan dari sebuah entitas usaha yang melakukan kegiatan
bisnis. Sedangkan jika dilihat dari segi perspektif pemakai, dengan adanya
akuntansi dapat diperoleh informasi keuangan yang dibutuhkan. Jadi, akuntansi
merupakan alat komunikasi sehingga akuntansi disebut sebagai bahasa bisnis. Akuntansi
merupakan produk dari lingkungan dimana akuntansi tersebut eksis, baik
lingkungan sosial, ekonomi maupun institusional (Sunardi dan Sunyoto, 2011:23).
Tetapi di samping itu, akuntansi juga mempengaruhi lingkungan. Keterkaitan akuntansi
dengan lingkungan ini menyebabkan akuntansi bersifat spesifik untuk
masing-masing lingkungan dan karena negara merupakan lingkungan yang mempunyai
karakter khas, akuntansi juga bersifat spesifik untuk masing-masing negara.
Peran
akuntansi berbeda pada tiap negara. Perbedaan peran ini dapat mempengaruhi
orientasi dan kandungan informasi laporan keuangan yang dihasilkan oleh
perusahaan-perusahaan di masing-masing negara yang selanjutnya akan
mempengaruhi cara interpretasi dan penggunaan laporan keuangan tersebut. Ada 3
kekuatan utama yang mendorong bidang akuntansi ke dalam dimensi internasional
yang terus berkembang, yaitu :
1.
Faktor
Lingkungan
-
Berpikir secara global.
-
Ketergantungan perekonomian.
-
Pasar modal global.
-
Perusahaan multinasional.
-
Operasi internasional yang
menguntungkan.
-
Teori yang tidak memadai.
-
Kompetensi manajemen internasional.
-
Rintangan akuntansi.
-
Pendapatan dan rasio yang tidak dapat
diperbandingkan.
-
Kebutuhan akan standar internasional.
-
Menara akuntansi.
-
Beragamnya pembuatan standar.
-
Ekonomi politik dari akuntansi dunia.
-
Relevance
lost dari akuntansi dunia.
-
Pendidikan dan riset.
2.
Internasionalisasi
Disiplin Akuntansi
-
Spesialisasi.
-
Sifat internasional dari sejumlah
masalah teknis akuntansi.
-
Alasan historis.
3.
Internasionalisasi
Profesi Akuntansi
Sumber :
Soal Dan Jawaban
1. Wawasan
atau cara pandang mengenai fenomena secara keseluruhan, yakni fenomena adanya
interaksi, interdependensi dan kompetisi antar umat manusia di muka bumi,
merupakan definis dari? Jawaban : B
a. Perpektif
pelaksana
b. Perspektif
global
c. Perspektif
pemakai
d. Perspektif
lain-lain
2. 3
kekuatan utama yang mendorong bidang akuntansi ke dalam dimensi internasional
yang terus berkembang, yaitu... Jawaban
: D
a. Faktor
lingkungan
b. Internasionalisasi
disiplin akuntansi
c. Internasionalisasi
profesi akuntansi
d. Semua
jawaban benar
3. Kompetensi
manajemen internasional merupakan salah satu dari faktor... Jawaban : A
a. Faktor
lingkungan
b. Faktor
sosial
c. Internasionalisasi
disiplin akuntansi
d. Internasionalisasi
profesi akuntansi
4. Dampak
berkurangnya informasi akuntansi yang bermanfaat untuk mengevaluasi kinerja
bawahan dalam perusahaan besar merupakan pengertian dari? Jawaban : C
a. Information lost
b. Relation lost
c. Relevance lost
d. Lost of product
5. Yang
merupakan bagian dari internasionalisasi disiplin akuntansi adalah... Jawaban : B
a. Berpikir
secara global
b. Spesialisasi
c. Menara
akuntansi
d. Pasar
modal global
Tidak ada komentar:
Posting Komentar