Sabtu, 07 Maret 2015

1 - Akuntansi Dalam Perspektif Global

Akuntansi Dalam Perspektif Global

Akuntansi adalah suatu aktifitas jasa (mengindentifikasi, mengukur, mengklasifikasikan dan mengikhtisarkan) kejadian atau transaksi ekonomi yang menghasilkan informasi kuantitatif terutama yang bersifat keuangan yang digunakan dalam pengambilan keputusan (Amin. W, 1997). Perspektif Global adalah wawasan atau cara pandang mengenai fenomena secara keseluruhan, yakni fenomena adanya interaksi, interdependensi dan kompetisi antar umat manusia di muka bumi.

Jika dilihat dari perspektif pelaksana, akuntansi adalah suatu alat untuk menyampaikan informasi keuangan dari sebuah entitas usaha yang melakukan kegiatan bisnis. Sedangkan jika dilihat dari segi perspektif pemakai, dengan adanya akuntansi dapat diperoleh informasi keuangan yang dibutuhkan. Jadi, akuntansi merupakan alat komunikasi sehingga akuntansi disebut sebagai bahasa bisnis. Akuntansi merupakan produk dari lingkungan dimana akuntansi tersebut eksis, baik lingkungan sosial, ekonomi maupun institusional (Sunardi dan Sunyoto, 2011:23). Tetapi di samping itu, akuntansi juga mempengaruhi lingkungan. Keterkaitan akuntansi dengan lingkungan ini menyebabkan akuntansi bersifat spesifik untuk masing-masing lingkungan dan karena negara merupakan lingkungan yang mempunyai karakter khas, akuntansi juga bersifat spesifik untuk masing-masing negara.

Peran akuntansi berbeda pada tiap negara. Perbedaan peran ini dapat mempengaruhi orientasi dan kandungan informasi laporan keuangan yang dihasilkan oleh perusahaan-perusahaan di masing-masing negara yang selanjutnya akan mempengaruhi cara interpretasi dan penggunaan laporan keuangan tersebut. Ada 3 kekuatan utama yang mendorong bidang akuntansi ke dalam dimensi internasional yang terus berkembang, yaitu :
1.      Faktor Lingkungan
-          Berpikir secara global.
-          Ketergantungan perekonomian.
-          Pasar modal global.
-          Perusahaan multinasional.
-          Operasi internasional yang menguntungkan.
-          Teori yang tidak memadai.
-          Kompetensi manajemen internasional.
-          Rintangan akuntansi.
-          Pendapatan dan rasio yang tidak dapat diperbandingkan.
-          Kebutuhan akan standar internasional.
-          Menara akuntansi.
-          Beragamnya pembuatan standar.
-          Ekonomi politik dari akuntansi dunia.
-          Relevance lost dari akuntansi dunia.
-          Pendidikan dan riset.
2.      Internasionalisasi Disiplin Akuntansi
-          Spesialisasi.
-          Sifat internasional dari sejumlah masalah teknis akuntansi.
-          Alasan historis.
3.      Internasionalisasi Profesi Akuntansi

Sumber :

Soal Dan Jawaban
1.  Wawasan atau cara pandang mengenai fenomena secara keseluruhan, yakni fenomena adanya interaksi, interdependensi dan kompetisi antar umat manusia di muka bumi, merupakan definis dari? Jawaban : B
a.       Perpektif pelaksana
b.      Perspektif global
c.       Perspektif pemakai
d.      Perspektif lain-lain
2.  3 kekuatan utama yang mendorong bidang akuntansi ke dalam dimensi internasional yang terus berkembang, yaitu... Jawaban : D
a.       Faktor lingkungan
b.      Internasionalisasi disiplin akuntansi
c.       Internasionalisasi profesi akuntansi
d.      Semua jawaban benar
3.      Kompetensi manajemen internasional merupakan salah satu dari faktor... Jawaban : A
a.       Faktor lingkungan
b.      Faktor sosial
c.       Internasionalisasi disiplin akuntansi
d.      Internasionalisasi profesi akuntansi
4.   Dampak berkurangnya informasi akuntansi yang bermanfaat untuk mengevaluasi kinerja bawahan dalam perusahaan besar merupakan pengertian dari? Jawaban : C
a.       Information lost
b.      Relation lost
c.       Relevance lost
d.      Lost of product
5.      Yang merupakan bagian dari internasionalisasi disiplin akuntansi adalah... Jawaban : B
a.       Berpikir secara global
b.      Spesialisasi
c.       Menara akuntansi

d.      Pasar modal global

Tidak ada komentar:

Posting Komentar