Jumat, 28 Oktober 2011

Manajemen Keuangan Perusahaan


PERAN DAN TANGGUNG JAWAB MANAJER KEUANGAN
Peran/fungsi manajer keuangan :
1.      Perencanaan Keuangan
Membuat rencana pemasukan dan pengeluaraan serta kegiatan-kegiatan lainnya untuk periode tertentu.
2.      Penganggaran Keuangan
Tindak lanjut dari perencanaan keuangan dengan membuat detail pengeluaran dan pemasukan.
3.      Pengelolaan Keuangan
Menggunakan dana perusahaan untuk memaksimalkan dana yang ada dengan berbagai cara.
4.      Pencarian Keuangan
Mencari dan mengeksploitasi sumber dana yang ada untuk operasional kegiatan perusahaan.
5.      Penyimpanan Keuangan
Mengumpulkan dana perusahaan serta menyimpan dana tersebut dengan aman.
6.      Pengendalian Keuangan
Melakukan evaluasi serta perbaikan atas keuangan dan sistem keuangan pada paerusahaan.
7.      Pemeriksaan Keuangan
Melakukan audit internal atas keuangan perusahaan yang ada agar tidak terjadi penyimpangan.

Tanggung jawab manajer keuangan :
1)      Manajer keuangan harus bekerjasama dengan para manajer lainnya yang bertanggung jawab atas perencanaan umum perusahaan.
2)      Manajer kuangan harus memusatkan perhatian pada berbagai keputusan investasi dan pembiayaan, dan berbagai hal yang berkaitan dengannya.
3)      Manajer keuangan harus bekerjasama dengan para manajer di perusahaan agar perusahaan dapat beroperasi seefisien mungkin.
4)      Manajer keuangan harus mampu menghubungkan perusahaan dengan pasar keuangan, dimana perusahaan dapat memperoleh dana dan surat berharga perusahaan dapat diperdagangkan.

PENGANGGARAN MODAL(CAPITAL BUDGETING)

-Modal (Capital) menunjukkan aktiva tetap yang digunakan untuk produksi
-Budgeting (Anggaran ) adalah sebuah rencana rinci yang memproyeksikan aliran kas masuk dan aliran kas keluar selama beberapa periode pada saat yang akan datang.
Dapat ditarik kesimpulan bahwa capital budgeting adalah :
  • Capital budget adalah garis besar rencana pengeluaran aktiva tetap
  • Penganggaran modal (capital budgeting) adalah proses menyeluruh menganalisa proyek2 dan menentuan mana saja yang dimasukkan ke dalam anggaran modal.
  • Capital Budgeting adalah proses dimana manager financial dihadapi pada keputusan apakah akan menginvestasi pada projek tertentu atau pada asset tertentu.  Biasanya dalam proses Capital Budgeting perlu diperhatikan beberapa hal:
  1. Proyek apakah yang menguntungkan bagi perusahaan.
  2. Dari serangkaian pilihan proyek, asset apakah yang diperlukan untuk mendukung proyek tersebut.
  3. Berapa besar jumlah investasi yang harus dikeluarkan untuk mendapatkan asset tersebut?

METODE PENILAIAN INVESTASI
Penganggaran modal (capital budgeting) menempati posisi penting, karena          sebelum perusahaan memutuskan akan melakukan suatu usulan investasi tertentu sangat        perlu melakukan evaluasi atas kekayaan investasi tesebut. Beberapa penggolongan           etode yang dapat digunakan dengan kelebihan serta kelemahannya masing-masing akan   dibahas pada bagian berikut:
  1. Metode yang mendasarkan perhitungan atas keuntungan akuntansi,
    Contoh: Average Rate of Return (Accounting Rate of Return)
  2. Metode yang mendasarkan perhitungan atas dasar cash flow (arus kas)
    Contoh: Pay Back Period Method, Internal Rate of Return, Net Present Value, dan Profitability Index.


PAYBACK METHOD(METODE NET PRESENT VALUE)
Dalam metode ini faktor yang menentukan penerimaan atau penolakan suatu usulan investasi adalah jangka waktu yang diperlukan untuk menutup  kembali investasi. Oleh karena itu, dengan metode ini setiap usulan investasi dinilai berdasarkan apakah dalam jangka waktu tertentu yang diinginkan oleh manajemen , jumlah kas masuk atau penghematan tunai yang diperoleh dari investasi  dapat menutup investasi yang direncanakan.

Pay back period  = Investasi :Kas masuk bersih
Kelemahan pay back method:
  1. Metode ini tidak memeperhitungkan nilai waktu uang.
  2. Metode ini tidak memperlihatkan pendapatan selanjutnya setelah investasi pokok kembali.
Kebaikan pay back method:
  1. Untuk investasi yang besar resikonya dan sulit diperkirakan, maka metode ini dapat mengetahui jangka waktu yang diperlukan untuk pengembalian investasi.
  2. Metode ini dapat digunakan untuk menilai dua investasi yang mempunyai rate of return dan resiko yang sama, sehingga dapat dipilih investasi yang jangka waktu pengembaliannya paling cepat.
  3. Metode ini merupakan alat yang paling sederhana untuk penilaian usulan investasi

Pay back period  = PV  Investasi :PV Kas masuk bersih

AVERAGE RATE OF RETURN METHOD
Metode ini sering disebut Financial statement method, karena dalam perhitungannya digunakan angka laba akuntansi
Average Return on Investment Formulae
Rata-rata kembalian investasi = Rata-rata Laba sesudah pajak : Rata-rata investasi
Kriteria pemilihan investasi dengan metode ini adalah: Suatu investasi akan diterima jika tarif kembalian investasinya dapat memenuhi batasan yang telah ditetapkan oleh manajemen.
Kelemahan metode rata-rata kembalian investasi:
  1. Belum memperhitungkan nilai waktu uang.
  2. Menitikberatkan masalah akuntansi, sehingga kurang memperhatikan data aliran kas dari investasi
  3. Merupakan pendekatan jangka pendek.

NET PRESENT VALUE METHOD
Teknik net present value (NPV) merupakan teknik yang didasarkan pada arus kas yang didiskontokan. Ini merupakan ukuran dari laba dalam bentuk rupiah yang diperoleh dari suatu investasi dalam bentuk nilai sekarang. NPV dari suatu proyek ditentukan dengan menhitung nilai sekarang dari arus kas yang diperoleh dari operasi dengan menggunakan tingkat keuntungan yang dikehendaki dan kemudian menguranginya dengan pengeluaran kas neto awal.
NPV = present value dari arus kas operasi – pengeluaran kas neto awal

NPV = -Io + ∑ (At :( 1 + r ) t
t          = umur proyek.
Io        = nilai investasi atau outlays
At        = aliran kas neto pada periode t
r         = diacount rate
Jikalau NPV dari suatu proyek positif, hal ini berarti bahwa proyek tersebut diharapkan akan menaikkan nilai perusahaan sebesar jumlah positif dari NPV yang dihitung dari investasi tersebut dan juga bahwa investasi tersebut diharpkan akan menghasilkan tingkat keuntungan yang lebih tinggi daripada tingkat keuntungan yang dikehendaki.

METODE INTERNAL RATE OF RETURN(MIRR)
MIRR adalah suatu tingkat diskonto yang menyebabkan present value biaya sama dengan present value nilai terminal,dimana nilai terminal adalah future value dari kas masuk yang digandakan dengan biaya modal.

PV Biaya =                                         =(Nilai terminal  1 + MIRR )n) =( S CIFt : (1 + k ) n-t
dimana:
  • CIF t               : aliran kas masuk pada periode t
  • MIRR              : modified IRR
  • n                      : usia proyek
  • k                      : biaya modal proyek/tingkat keuntungan diinginkan
Nilai terminal : future value dari aliran kas masuk yang digandakan dengan biaya modal/return diinginkan.

METODE PROFITABILITY INDEX
PI adalah nilai tunai semua kas masuk yang diterima sesudah investasi awal dibagi dengan investasi awal.

PI = Nilai tunai penerimaan sesudah investasi awal : Investasi awal

Bila ada beberapa alternatif proyek, manajemen sebaiknya memilih proyek yang memiliki PI lebih besar dari satu dan yang paling tinggi.
Penilaian Investasi dengan Umur (Usia) Ekonomis Berbeda
Untuk memilih usulan investasi yang memiliki umur ekonomis berbeda dapat dilakukan dengan dua pendekatan: Chain method atau Replacement method dan Equivalent annual cost.
  • Langkah-langkah chain method:
  1. Mencari angka kelipatan persekutuan terkecil yang dapat dibagi oleh kedua umur usulan investasi.
  2. Menghitung present value biaya dari masing-masing usulan investasi
  • Langkah-langkah equivalent annual cost :
  1. Menghitung present value dari biaya usulan investasi dengan discount rate tertentu.
  2. Mencari annuity factor dari discounted rate yang digunakan untuk menghitung present value investasi yang bersangkutan.
  3. Membagi present value masing-masing usulan investasi (poin 1) dengan (poin 2).
  4. Usulan investasi yang memiliki biaya ekuivalen tahunan terkecil merupakan usulan yang dipilih.

ARUS KAS MASUK
Aliran kas masuk netto (Net cash inflow), yaitu aliran uang tunai masuk sebagai      hasil dari investasi baru dan sering pula disebut net cash proceeds/proceeds. Laporan             arus kas (cash flow statement) adalah bagian dari laporan keuangan suatu perusahaan     yang dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang menunjukkan aliran masuk dan keluar            uang (kas) perusahaan.
Arus kas masuk dan keluar yang didiskontokan pada saat ini (present value (PV)). yang     dijumlahkan selama masa hidup dari proyek tersebut dihitung dengan rumus:

dimana:
t           : waktu arus kas
i           : adalah suku bunga diskonto yang digunakan
Rt : arus kas bersih (the net cash flow) dalam waktu t
METODE MASA PENGEMBALIAN INVESTASI
Metode yang tidak mempertimbangkan aliran kas masuk yang merupakan             penerimaan perusahaan yang dapat dijadikan pertimbangan untuk melakukan investasi dimasa yang akan datang. Metode ini jarang digunakan dalam menilai suatu investasi   karena mengabaikan time value of money.

PENGGOLONGAN INVESTASI AKTIVA TETAP DAN PEMILIHAN ALTERNATIF
1.      Investasi penggantian
Dalam hal ini suatu aktiva yang sudah usang (absolute) harus diganti dengan aktiva baru bila produksi akan tetap dilanjutkan.
2.      Investasi penambahan kapasitas
Usul penambahan jumlah mesin atau pembukaan pabrik baru. Investasi ini juga bersifat investasi pengganti. Contohnya mesin yang sudah tua diganti mesin baru yang lebih besar kapasitasnya dan yang lebih efisien.
3.       Investasi penambahan jenis produk baru
Investasi ini mempunyai tingkat ketidakpastian yang besar karena menyangkut produk baru disamping produk yang telah di produksi.
4.      Investasi lain-lain
Investasi ini adalah usulan investasi yang tidak termasuk dalam ketiga golongan diatas, misalnya investasiuntuk pemasangan alat pemanas (heater), alat pedingin (air conditioner), dan sebagainya.
PERENCANAAN KEUANGAN
Mengapa perusahaan membutuhkan dana
Perusahaan membutuhkan dana karena dana yang telah diperoleh oleh perusahaan akan digunakan untuk:
  • Membiayai kegiatan perusahaan yaitu Investasi.
  • Membayar deviden kepada pemegang saham.
  • Membayar biaya dan beban perusahaan yang merupakan biaya operasional
  • Membayar pajak

Pembiayaan perusahaan
Merupakan kegiatan untuk membiayai kegiatan operasional perusahaan. Dengan kata lain berkaitan dengan keputusan aktiva lancar (modal kerja) yang digunakan dalam setiap kegiatan perusahaan mulai dari proses produksi, distribusi, promosi, dan sebagainya.

Sellmie Asgari Cristy-1EB06
Sumber :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar