Perencanaan
Pembangunan Ekonomi Indonesia
Perencanaan
Pembangunan
Menurut Bintoro
Tjokroaminoto, perencanaan ialah proses mempersiapkan kegiatan-kegiatan secara
sistimatis yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu.
Tujuan Perencanaan
:
1. Standar pengawasan, yaitu mencocokan
pelaksanaan dengan perencanaan
2. Mengetahui kapan pelaksanaan dan selesainya
suatu kegiatan
3. Mengetahaui struktur organisasinya
4. Mendapatkan kegiatan yang sistematis termasuk
biaya dan kualitas pekerjaan
5. Memimalkan kegiatan-kegiatan yang tidak
produktif
6. Memberikan gambaran yang menyeluruh mengenai
kegiatan pekerjaan
7. Menyerasikan dan memadukan beberapa
subkegiatan
8. Mendeteksi hambatan kesulitan yang bakal
ditemui
9. Mengarahkan pada pencapaian tujuan
10. Menghemat
biaya, tenaga dan waktu
Manfaat Perencanaan
Adapun manfaat dari
perencanaan yaitu Manfaat Perencanaan :
1. Standar
pelaksanaan dan pengawasan
2. Pemilihan
sebagai alternatif terbaik
3. Penyusunan skala
prioritas, baik sasaran maupun kegiatan
4. Menghemat
pemanfaatan sumber daya organisasi
5. Membantu manajer
menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan
6. Alat memudahakan
dalam berkoordinasi dengan pihak terkait
7. Alat
meminimalkan pekerjaan yang tidak pasti
Dalam
sejarah perkembangannya, perencanaan pembangunan ekonomi Indonesia dibagi dalam
beberapa periode, yakni :
v Periode Orde Baru, dibagi dalam :
• Periode 1945 –
1950
• Periode 1951 –
1955
• Periode 1956 –
1960
• Periode 1961 –
1966
v Periode Setelah Orde Baru dibagi dalam :
• Periode 1966 s/d
periode stabilisasi dan rehabilitasi
• Periode Repelita
I : 1969/70 – 1973/74
• Periode Repelita
II : 1974/75 – 1978/79
• Periode Repelita
III : 1979/80 – 1983/84
• Periode Repelita
IV : 1984/85 – 1988/89
• Periode Repelita
V : 1989/90 – 1993/94
Tugas 5
Sellmie Asgari
Cristy, 1EB06
Daftar Pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar