Minggu, 17 Mei 2015

11 - Perencanaan Dan Kendali Manajemen

PERENCANAAN DAN KENDALI MANAJEMEN

Pembuatan Model Usaha
Survei terbaru menemukan bahwa akuntan manajemen menghabiskan lebih banyak waktu dalam masalah perencanaan strategis dibandingkan dengan masa sebelumnya. Penentuan model usaha merupakan gambaran besar dan terdiri dari formulasi, pelaksanaan dan evaluasi rencana bisnis jangka panjang suatu perusahaan. Hal ini mencakup empat dimensi utama, yaitu:
1.      Mengidentifikasi faktor-faktor utama yang relevan terhadap kemajuan perusahaan di masa depan.
2.      Merumuskan teknik yang memadai untuk meramalkan perkembangan masa depan dan menganalisis kemampuan perusahaan untuk menyesuaikan diri atau memanfaatkan perkembangan tersebut.
3.      Mengembangkan sumber-sumber data untuk mendukung pilihan-pilihan strategis.
4.      Mentranslasikan pilihan-pilihan tertentu menjadi serangkaian tindakan yang spesifik.

Alat Perencanaan
Dalam mengidentifikasikan faktor-faktor yang relevan di masa depan, pemindaian terhadap lingkungan eksternal dan internal akan sangat membantu perusahaan dalam mengenali tantangan dan kesempatan yang ada. Suatu sistem dapat diterapkan untuk mengumpulkan informasi atas pesaing dan kondisi pasar. Baik pesaing dan kondisi pasar dianalisis untuk melihat pengaruh keduanya terhadap kedudukan persaingan dan tingkat keuntungan perusahaan. Masukan-masukan yang diperoleh dari analisis ini digunakan untuk merencanakan ukuran-ukuran yang digunakan untuk mempertahankan atau memperbesar pangsa pasar atau untuk mengenali dan mendayagunakan produk baru dan kesempatan pasar.
Alat keputusan yang saat ini digunakan dalam sistem perencanaan strategi seluruhnya bergantung pada kualitas informasi tentang lingkungan internal dan eksternal suatu perusahaan. Akuntan dapat membantu para perencana perusahaan untuk memperoleh data yang bermanfaat dalam keputusan perencanaan strategis. Kebanyakan informasi yang diperlukan berasal dari sumber-sumber selain catatan akuntansi.

Penganggaran Modal
Pendekatan terhadap keputusan investasi yang lebih kompleks juga tersedia. Terdapat beberapa prosedur untuk menentukan struktur model yang optimum dari suatu perusahaan, mengukur biaya modal dan mengevaluasi alternatif investasi berdasarkan kondisi ketidakpastian. Dalam lingkungan internasional, perencanaan investasi tidak sesederhana itu. Perbedaan dalam hukum pajak, sistem akuntansi, laju inflasi, risiko nasionalisasi, kerangka mata uang, segmentasi pasar, pembatasan dalam pengalihan laba ditahan dan perbedaan dalam bahasa dan budaya menambah unsur-unsur kerumitan yang jarang ditemui dalam lingkungan domestik. Kesulitan untuk melakukan kuantifikasi atas data-data tersebut membuat masalah yang ada bertambah buruk.
Adaptasi (penyesuaian) oleh perusahaan multinasional atas model perencanaan investasi tradisional telah dilakukan dalam tiga bidang pengukuran:
1.      Menentukan pengembalian yang relevan untuk investasi multinasional
2.      Mengukur ekspektasi arus kas
3.      Menghitung biaya modal perusahaan multinasional

Sudut Pandang Hasil Keuangan
Manajer keuangan internasional harus mempertimbangkan rate of return dari aspek proyek luar negri dan proyek induk perusahaan. Pendapat bahwa tingkat pengembalian dan risiko suatu investasi luar negri dapat dievaluasi dari sudut pandang pemegang saham domestik induk perusahaan, sudah tidak memadai lagi karena:
1.      Investor dalam induk perusahaan semakin banyak yang berasal dari masyarakat dunia.
2.      Tujuan investasi harus mencerminkan kepentingan seluruh pemegang saham, bukan hanya yang berasal dari domestik.
3.      Pengamatan juga menunjukkan bahwa perusahaan multinasional memiliki horizon investasi jangka panjang (dan bukan jangka pendek).

Mengukur Ekspektasi Pengembalian
Metode untuk mengestimasikan proyeksi arus kas yang terkait dengan fasilitas di Rusia mirip dengan yang digunakan untuk sebuah perusahaan domestik. Pikiran penerimaan didasarkan pada proyeksi penjualan dan pengalaman antisipasi penagihan. Beban operasi (yang dikonversikan sesuai dengan setara kas) dan pajak lokal juga sama-sama diramalkan. Namun demikian terdapat tambahan kerumitan yang harus dipertimbangkan, antara lain:
1.      Arus kas proyek versus induk perusahaan
2.      Arus kas induk perusahaan yang terkait dengan pendanaan
3.      Pendanaan yang bersubsidi
4.      Risiko politik

Biaya Modal Multinasional
Jika investasi luar negri dievaluasi dengan menggunakan arus kas terdiskonto, maka tingkat diskonto yang tepat harus dikembangkan. Teori penganggaran modal secara khusus menggunakan biaya modal perusahaan sebagai tingkat diskontonya, dengan demikian suatu proyek harus menghasilkan pengembalian yang setidaknya sama dengan biaya modal perusahaan agar dapat diterima. Tingkat patokan (hurdle rate) ini berkaitan dengan proporsi utang dan ekuitas dalam struktur keuangan perusahaan sebagai berikut:
Ka       =          rata-rata tertimbang biaya modal (setelah pajak)
Ke       =          biaya ekuitas
Ki        =          biaya utang sebelum pajak
E          =          nilai ekuitas perusahaan
D         =          nilai utang perusahaan
S          =          nilai struktur modal perusahaan (E+D)
T          =          tarif pajak marginal

Pengendalian Manajemen
Pengendalian manajemen yang utama adalah proses untuk memotivasi dan memberi semangat orang-orang yang melaksanakan kegiatan-kegiatan demi mencapai tujuan organisasi. Pengendalian manajemen memanfaatkan pengendalian tugas untuk unjuk kerja yang efektif dan efisien di tingkat tugas. Efisiensi menggambarkan berapa banyak masukan yang diperlukan untuk menghasilkan satu unit keluaran tertentu. Efektifitas diartikan sebagai kemampuan suatu inti untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

Karakteristik Pengendalian Manajemen
Sistem pengendalian manajemen merupakan sistem organisasi total dalam arti bahwa sistem ini mencakup semua aspek dari operasi organisasi. Sistem pengendalian manajemen berkaitan erat dengan struktur keuangan, dimana sumber daya dan kegiatan-kegiatan organisasi dinyatakan dalam suatu moneter.

Pengendalian Tugas
Pengendalian tugas diartikan sebagai pengendalian secara rinci prosedur-prosedur pekerjaan individual. Sistem ini terdiri dari 3 bagian yaitu:
1.      Identifikasi titik-titik kegiatan di bidang-bidang seperti penjadwalan, tingkat sediaan dan tugas-tugas lain dimana penyimpangan dari rencana mungkin terjadi.
2.      Pemilihan teknik dan metode pengendalian yang sesuai untuk setiap bidang, titik atau kegiatan yang teridentifikasi untuk mencegah atau memperbaiki penyimpangan dari rencana.
3.      Peninjauan yang terus-menerus untuk memastikan bahwa sistem cukup memadai untuk pengendalian dan bahwa para karyawan tidak mengabaikan sistem pengendalian ini.

Tinjauan Sistem Pengendalian Manajemen
1.      Struktur
Struktur pengendalian manajemen dipusatkan pada berbagai macam pusat tanggung jawab. Pusat tanggung jawab adalah suatu unit organisasi yang dikepalai oleh seorang manajer yang bertanggung jawab. Setiap pusat tanggung jawab mempunyai masukan dan keluaran.
2.      Proses
Proses pengendalian manajemen melibatkan komunikasi dan interaksi informal di kalangan manajer dan karyawan. Komunikasi informal terjadi melalui memo, rapat, percakapan, bahkan melalui isyarat-isyarat seperti ekspresi wajah. Di samping pengendalian informal, kebanyakan perusahaan mempunyai sistem pengendalian manajemen formal, yang meliputi tahap-tahap pemrograman, penganggaran, operasi dan pengukuran serta pelaporan dan analisis.

Sumber:

Soal Dan Jawaban
1.      Sistem pengendalian tugas terdiri dari 3 yaitu?... Jawaban: D
a.       Identifikasi titik-titik kegiatan di bidang-bidang seperti penjadwalan, tingkat sediaan dan tugas-tugas lain dimana penyimpangan dari rencana mungkin terjadi.
b.      Pemilihan teknik dan metode pengendalian yang sesuai untuk setiap bidang, titik atau kegiatan yang teridentifikasi untuk mencegah atau memperbaiki penyimpangan dari rencana.
c.       Peninjauan yang terus-menerus untuk memastikan bahwa sistem cukup memadai untuk pengendalian dan bahwa para karyawan tidak mengabaikan sistem pengendalian ini.
d.      Semua Jawaban Benar
2.      Suatu unit organisasi yang dikepalai oleh seorang manajer yang bertanggung jawab merupakan pengertian dari... Jawaban: B
a.       Pusat akuntansi
b.      Pusat tanggung jawab
c.       Pusat manajemen
d.      Semua Jawaban Salah
3.      Tingkat patokan (hurdle rate) Ka berarti?... Jawaban: A
a.       rata-rata tertimbang biaya modal (setelah pajak)
b.      biaya ekuitas
c.       biaya utang sebelum pajak
d.      nilai utang perusahaan
4.      Tingkat patokan (hurlde rate) T berarti?... Jawaban: A
a.       Tarif pajak marginal
b.      Nilai ekuitas perusahaan
c.       Nilai struktur modal perusahaan
d.      Biaya ekuitas
5.      Adaptasi (penyesuaian) oleh perusahaan multinasional atas model perencanaan investasi tradisional telah dilakukan dalam tiga bidang pengukuran, kecuali... Jawaban: C
a.       Menentukan pengembalian yang relevan untuk investasi multinasional
b.      Mengukur ekspektasi arus kas
c.       Arus kas induk perusahaan yang terkait dengan pendanaan
d.      Menghitung biaya modal perusahaan multinasional



Tidak ada komentar:

Posting Komentar